Wednesday, 19 November 2014

cara membuat esai

kita harus mentukan dulu judul dan kerangkanya seperti judul”My Life”

paragraf pembuka: kehidupanku dari sejak kecil hingga berumur 18 tahun,
                                   hidup bersama kedua orang tua hingga berpisah dengan mereka.

Paragraf isi:   1.  Hidup penuh beban,pelajaran,dan tantangan.
                        2.  keinginan untuk sukses juga dorongan dari orang tua sudah di tanam sejak kecil
                        3.  tahap untuk mencapai kedewasaan aku mulai dari SMA,ternyata sulit,
                            tapi bukan itu yang aku pikirkan,Cuma kebahagiaan dan kesusesan yang aku pikirkan.

Paragraf penutup: dengan niat yang kuat,dan disertai dengan doa aku akan sukses,dan akan kutunjukan kepada mereka semua kalau aku bisa mengubah diriku,keluargaku,bahkan negara ini.
       Nah,kemudian baru kita uraikan semua kerangka yang ada di atas,like this!!!!!

Berbicara tentang kehidupan pastinya di mulai sejak kita dalam kandungan hingga kita bisa melihat dunia ini,semua orang pernah kecil dan juga pernah muda hingga tua dan bahkan mati,ada yang senang juga ada yang susah,ada yang kaya juga ada yang miskin,begitu juga dengan kehidupan aku,sejak aku lahir kedunia ini hingga aku tamat SMP aku tinggal bersama kedua orang tua aku yang paling aku cintai dan aku sayangi,namun ketika masuk SMA aku harus berpisah dengan mereka.sedih memang apalagi jika mengingat kenangan-kenangan bersama keluarga.

makan bersama,susah senang kami nikmati bersama,kesakitan dan kepedihan itu hal yang biasa bagi keluarga aku,dan yang paling berkesan dan paling teringat di dalam ingatan aku dulu ketika mamak saya mau pergi kepasar atau keacara-acara orang selalu pake bedak, pake lipstik,pake baju bagus dah langsung pergi,yang paling berkesannya dimanasih? ketika mamak pulang itu loh,ketika beliau pulang aku sama kakak menyambutnya dengan muka yang ceria,nah selesai mamak ganti baju kami duduk dan saling curhat ,maklu kan dulu masih anak-anak,sambil curhat aku dan kakak tidak lupa meminta sesuatu sama mamak dan sering beliau lakukan      ketika pulang dari mana-mana yaitu beberapa ciuman mamak di tangan kami karena masih ada libstik di bibir beliau sehingga membekas di lengan kami,itu merupakan kenangan yang patut aku kenang sepanjang masa.

betahun-tahun kehidupan yang indah ini aqu jalani bersama keluarga.nah,ketika aku mengingat hal-hal yang indah itu terasa sedih memang dan bahkan bisa meneteskan air mata ku apalagi jika mengingat betapa lelahnya bapak aku mencari nafkah untuk menghidupi kamu sekeluarga.Belum lagi yang ada di sekolah aku ketika masih dudk di bangku SMP di kabupaten Nagan Raya bisa di bilang hancur karna dihiasi dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang setiap harinya dilakukan,seperti merokok,berantem,bolos sekolah,dan masih banyak hal-hal buruk lainnya.dulu aku orangnya pendiam,bandel,juga pemalu,tapi dengan sekian banyak hal-hal jelek di sekolah aku Cuma satu hal yang pernah aku lakukan,yaitu BOLOS,haha..lucu memang ketika aku mengenang masa-masa itu.

Nah orang seperti aku ini yang akan kena sasaran buli sehingga pada tahun terakhir aku di kelas 3 SMP aku berhenti sekolah,aku tidak ikut UN karna tidak tahan dan takut terhadap buli.pada saat itu aku berfikir inilah kerugian besar bagi aku dan aku juga berfiki tidak ada lagi harapan buat aku untuk melanjutkan sekolah,dan yang lebih parahnya lagi keluarga aku memarahi aku dan membenci aku bahkan hampir tidak di peduli lagi aku,tapi mamak aku sayang kali qoq sama aku apalagi bapak aku yang sangat pro terhadap pendidikan dan rela menghabiskan apa saja untuk pendidikan kami.

kemudian pada tahun selanjutnya bapak aku mengantarkan aku lagi kesekolah di SMP aku yang dulu,jadi di situ aku harus duduk dan bersaing dengan adek kelas aku dulu,sayangnya aku masih tetap kalah,setelah UN selesai dan pengumuman UN pun sudah keluar,dengan rahmat allah aku lulus UN sama seperti kawan-kawan lain.ketika akan melanjutkan study ke SMA aku mendapatkan Bea siswa ke sekolah Sukma Bangsa Pidie dari perusahan Batu Bara yang ada di nagan raya karena aku berasal dari nagan raya.

Dengan di terimanya aku di sekolah Sukma Bangsa aku merasa ada yang harus aku ubah ada yang harus aku tambah dan juga ada yang harus aku bagikan untuk orang lain,dari sinilah tahap untuk mencapai kedewasaan ku aku mulai dengan segala perbedaan dan aroma kehidupan seperti di daerah asal aku,harus berbaur dengan teman-temen dari berbagai daerah yang ada di Aceh,pebedaan bahasa dan budaya itu tidak jadi masalah,hari demi hari aku jalani di sekolah ini dengan satu tujuan untuk mencapai kesuksesan.

di tahun-tahun pertama nilai aku jelek sehingga membuat aku tidak betah lagi di sini,tapi lagi-lagi di setiap aku sesali semua kegagalan itu aku selalu teringat terhadah pesan dari mamak dan bapak supaya rajin belajar,solat,hemat,dan juga harus sering melaksanakan solat tahajjud,inilah yang membangkitkan motifasiku untuk bangkit dan berusaha menghancurkan semua penghalang,dari situ aku mulai semangat belajar dan juga memperoleh apa yang aku targetkan,nah ketika masa itu aku juga mengalami jatu cinta hehe,aku heran kok orang seperti aku bisa jatuh cinta dan di cintai oleh seorang wanita,? yaa inilah kekuasan tuhan yang menciptakan manusia saling mencintai.

tapi walaupun begitu aku juga belum memiliki kepuasan sepenuhnya karena aku adalah sesosok manusia yang selalu di benci oleh orang lain aku mengangap semua siswa sukma bangsa adalah kawan aku tapi kenapa harus aku selalu yang di kucilkan?,aku belum tau apa yang harus aku lakukan supaya aku tidak di benci oleh orang lain,mungkin sudah takdir ku seperti ini,tapi aku berjanji kepada diri aku sendiri kalau aku bukan pecundang,aku bukan orang yang menyebalkan,aku bukan orang yang harus di benci dan harus di musuhi,aku akan sukses dan akan mejadi yang terbaik bahkan lebih baik dari pada kawan yang membenci aku,dan aku menganggap kalau semua kebencian mereka itu sebagai api yang membakar semangat aku untuk mencapai keberhasilan,tapi hidup ku belum berakhi,aku masih memiliki perjalanan hidup yang sangat panjang dan harus ku tempuh semua itu.

No comments:

Post a Comment